Dinas PMD Rohil Bersama Bank BRI Sosialisasikan Pembentukan BUMDesa

Sosialisasi pembentukan BUMDes.
toRiau-Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rokan Hilir bekerja sama dengan Bank BRI Cabang Bagansiapiapi melaksanakan sosialisasi pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) pada hari Rabu (23/8) di aula kantor dinas PMD, kawasan perkantoran Batu Enam Bagansiapiapi.

Acara yang dibuka Sekretaris Dinas PMD Rohil Mulyadi Masri tersebut dihadiri  perwakilan Bank BRI Cabang Bagansiapiapi Dedi Herianto, tenaga ahli TTG dari kementrian desa Jufrizal, Kabid PPMD Dinas PMD Rohil Iryan Cahyadi, Pjs kepenghuluan dari Kecamatan Bangko, Kecamatan Pekaitan, datuk penghulu, ketua dan anggota BPKep.

Dalam sambutannya, Sekretaris dinas PMD Rohil Mulyadi Masri, menyampaikan pemerintahan desa atau kepenghuluan harus memperioritaskan Pembentukan BUM Desa karena hal tersebut berdasarkan Permendes PDT Nomor: 22 Tahun 2016 tentang Prioritas penggunaan dana Desa.

Pada pasal 8 mengatakan bahwa pemerintah desa harus membuka BUM Desa untuk mencapai kemandirian desa. Selain itu dikuatkan dengan peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor 32 Tahun 2016 tentang petunjuk pelaksanaan BUMDes Kabupaten Rokan Hilir.

"Pembentukan BUMDes itu harus dilaksanakan oleh pemerintahan desa, hal tersebut sudah ada Permendes PDT dan Peraturan Bupati Nomor 32 Tahun 2016. Alhamdulillah, pelaksanana sosialisasi pembentukan BUMDes ini sudah sampai pada tahapan terakhir, sudah dilaksanakan disetiap Kecamatan," kata Mulyadi.

Sementara itu, dari Standing officer Bank BRI Cabang Bagansiapiapi Dedi Herianto, mengatakan pihak BRI dalam hal ini menawarkan fasilitas mesin Brilling untuk membantu transaksi keuangan jika BUMDes sudah berjalan.

"Hari ini kami dari BRI Cabang Bagansiapiapi mensosialisasikan BUMDes dengan menawarkan Agent Brilling. Dimana Agent Brilling ini akan memfasilitasi mesin-mesin brilling selayaknya mesin ATM. Menunya ada transfer kesesama BRI atau Bank lainnya, pembayaran cicilan, pembelian dan lainnya," urai Dedi.

Lanjutnya, dari transaksi  mendapatkan keuntungan akan dibagi dua buat agent dan BRI. Jadi BRI dalam pelaksanan BUMDes hanya memfasilitasi transaksi keuangan, agar masyarakat lebih mudah bertransaksi," ungkap Dedi.

Di kesempatan yang sama, Jufrizal tenaga ahli Teknologi Tepat Guna (TTG) dari Kementerian Desa mengharapkan dengan berdirinya BUMDes di setiap desa akan mendapatkan Pendapatan asli desa.

"Dengan berdirinya BUMDes di setiap desa atau kepenghuluan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu juga dapat menggali potensi yang ada untuk dijadikan pendapatan asli desa. Itulah sebabnya Pemerintah melalui program 4 prioritas dari kementerian itu, BUMDES harus dibentuk, karena dana ADD dan DD tidak bisa dipastikan ada setiap tahunnya," ucapnya.

Dijelaskan, saat ini pemerintah melalui Kementerian BUMN sudah mendirikan PT Mitra BUMDes Nusantara yang nantinya akan bekerja sama dengan BUMDes seluruh nusantara. Salah satunya termasuk kerja sama dalam bidang subsidi-subsidi pemerintah yang akan disalurkan melalui PT  Mitra BUMDes Nusantara ke seluruh BUMDes yang ada di Indonesia seperti subsidi pupuk, subsidi elpiji dan lainnya. (Ir)

TERKAIT