Warga Tapung Inginkan Pemekaran Wilayah, Catatan dari Silaturahmi Gubri Andi

Gubri Arsyadjuliandi Rachman.
toRiau-Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman membuka kegiatan silaturahmi masyarakat Sungai Tapung dan Festival Budaya 2017. Acara yang digelar di halaman Kantor Kepala Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kampar tersebut berjalan semarak.

Pada kesempatan itu, warga menyuarakan adanya perhatian pemerintah terhadap daerahnya lebih maksimal. Mulai dari infrastruktur, pendidikan serta keinginan masyarakat tempatan yang ingin menjadikan daerahnya sebagai kampung haritage.

Warga Desa Kasikan juga menginginkan adanya pemekaran wilayah mereka menjadi Kecamatan Tapung Raya. Hal ini dimaksudkan agar daerahnya leb berkembang lagi. Apalagi daerah ini memiliki potensi alam, seperti perkebunan.

"Silaturahmi dengan masyarakat ini mereka ingin bagaimana daerahnya bisa berkembang. Berbagai persoalan disampaikan termak soal pemekaran menjadi kecamatan baru," ujar Gubri Andi.

Dijelaskan Gubri, Pemprov tetap mendukung demi kemajuan daerah ini. "Khusus hal-hal yang berkaitan dengan kewenangan pemerintah provinsi akan bisa diteruskan melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait," sebut Gubri.

Terkait keinginan warga inginkan daerah mereka menjadi kampung heritage, bukan tanpa alasan. Seperti diketahui daerah Tapung merupakan hulu dari Sungai Siak, banyak menyimpan historis baik terhadap Kerajaan Siak yang ada di Siak Sri Indrapura maupun kerajaan-kerjaan kecil lainnya yang ada di Tapung.

Turut hadir pada acara ini Danrem 031/WB Brigjend TNI Edy Afrizal Natar Nasution, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Yoserizal Zein. Unsur pimpinan setempat seperti Camat Tapung Hulu, Kepala Desa Kasikan serta berbagai warga yang antusias mengikuti kegiatan ini.(mcr/adm)
TERKAIT