toRiau-Wali Kota Dumai Zulkifli As membuka pelatihan, pendampingan pengawas keamanan dan kenyamanan lingkungan di kecamatan dan kelurahan dalam rangka kondisi tertib di tengah masyarakat.

Zul As mengatakan, pemantauan kondisi lingkungan di setiap kecamatan dan kelurahan harus terus ditingkatkan, dan melalui pertemuan ini aparatur bisa menambah pengetahuan dan kemampuan.

"Aparatur di kelurahan tidak boleh diam dan duduk saja di kantor menunggu laporan, tapi harus ke lapangan dan berbaur dengan masyarakat agar kita dapat mengetahui persoalan terkini," kata wako Zul As, Senin (28/8).

Wako mengatakan, pertemuan aparatur tingkat kecamatan dan kelurahan mesti rutin dilakukan untuk berkoordinasi pengawasan keamanan dan kenyamanan lingkungan serta penanganan persoalan terjadi tersebut.

Zul As juga mengingatkan, agar aparatur pelayanan di tingkat pemerintahan kecamatan dan kelurahan tidak manja dan hanya bekerja jika ada proyek, karena sudah menerima gaji dari uang rakyat.

"Petugas pelayanan harus bekerja profesional dan jangan terima uang karena akan bermasalah nantinya, laksanakan tugas yang diemban dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi," tegas Zul As.

Sementara, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Dumai Bambang Wardoyo, menyebut pelatihan bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam pelaksanaan tugas pengawasan keamanan dan kenyamanan di lingkungan.

Selain itu, menciptakan tertib administrasi serta rasa tanggung jawab dan dedikasi tinggi aparatur pemerintahan di tingkat kelurahan dan kecamatan.

Diharapkan peserta pelatihan ini dapat menerapkan pengawasan keamanan lingkungan dengan berkoordinasi satuan perlindungan masyarakat berpedoman pada ketentuan berlaku.

Pelatihan pendampingan pengawas keamanan dan kenyamanan lingkungan di kecamatan dan kelurahan ini diikuti 60 peserta dari Satpol PP, 40 orang pejabat kepala seksi ketentraman dan ketertiban di tingkat kelurahan dan kecamatan. (mcr/adm)