toRiau-Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman beserta Bupati Kampar Azis Zainal,  Muspida dan warga Desa Simalinyang membaur melakukan senam kesegaran Maumere dalam  pencanangan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Desa Simalinyang, Kampar Kiri Tengah, Kampar.

"Selamat atas pencanangan Germas di Desa Simalinyang, ini sudah lama dikampanyekan dan kembali digaungkan," ujar Gubri Andi, Rabu (13/9).

Andi mengatakan, betapa pentingnya kesehatan masyarakat karena salah satu investasi jangka panjang bagi negara.

"Kami sambut baik dilakukannya kampanye Germas yang sudah lama dilaksanakan dan diulang lagi di Simalinyang," tutur Gubri.

Gubri Andi berharap, tujuan pelaksanaan Germas misinya tercapai kesehatan di masyarakat Kampar.

Sementara Bupati Kampar Azis Zainal, usai pencanangan kampanye Germas di Kantor Kantor Camat, Kecamatan Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar mengatakan  agar ini menjadi kebiasaan hidup masyarakat. "Mudah-mudahan peluncuran Germas pelayanan ke masyarakat lebih baik," harap Azis.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kampar Muhammad Haris, menyatakan saat ini di masyarakat telah terjadi pergeseran penyakit dari menular kepada yang tidak menular. "Maka ini perlu dicermati dengan Germas," sebutnya.

Menurutnya, senam adalah salah satu aktivitas fisik dan bagian dari Germas selain makan sayur, buah dan pemeriksaan kesehatan. Dia menyebutkan, kegiatan pencanangan Germas di Simalinyang bertujuan memberikan kesadaran dan pemahaman hidup sehat kepada masyarakat.

Ditambahkan, kegiatan Germas Riau 2017 fokus pada tiga perilaku melakukan aktivitas fisik,  konsumsi sayur dan buah serta memeriksakan kesehatan secara berkala.

Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang diakibatkan kerja otot rangka dan meningkatkan pengeluadan tenaga atau energi. "Makan sayur dan buah tiap hari,  dan periksakan kesehatan berkala," katanya.

Kampanye pencanangan Germas di Desa Simalinyang diikuti ratusan masyarakat dimulai dengan senam bersama, lalu kunjungan ke puluhan stan yang menyajikan makanan sayur, buah dan jamu  secara gratis.

Andi juga menyempatkan diri untuk mencicipi buah dan jamu yang disediakan setiap stan, sembari berkomunikasi dengan masyarakat setempat. (*)

sumber:antarariau