Warga Koto Aman Orasi di DPRD Riau Suarakan Tanah Mereka

Orasi warga Koto Aman.
toRiau-Ratusan masyarakat Kabupaten Kampar yang tergabung dalam Persatuan Desa Koto Aman menyerbu Gedung Wakil Rakyat di DPRD Riau, mengadukan konflik tanah yang terjadi antara masyarakat dengan PT Sekar Bumi Alam Lestari.
      
"Kembalikan tanah kami yang telah dirampas PT Sekar Bumi Alam Lestari seluas kurang lebih 1.400 hektare," ujar Koordinator Massa Aksi di Depan Gedung DPRD Riau, Kamis (14/9).
    
Adapun tuntutan berikutnya yang disampaikan dalam orasi tersebut diantaranya ukur ulang Hak Guna Usaha (HGU) PT Sekar Bumi Alam Lestari yang diduga masyarakat tidak sesuai dengan HGU yang ditetapkan. Kemudian, status KUOkan lahan yang telah dirampas perusahaan.
    
Masyarakat mengklaim telah menyampaikan tuntutan haknya kepada pemerintah dari kecamatan hingga kabupaten, namun tidak mendapatkan respon lanjutan.
    
"Kami menjerit untuk mendapatkan perhatian pemerintah agar wilayah kami atau tanah kami yang selama ini digunakan untuk berkebun, mencari nafkah agar dikembalikan," jelasnya.
    
Masyarakat juga mengklaim tanah mereka telah dikuasai orang asing. Sehingga penduduk setempat berlaku seperti Tamu di Rumah Sendiri.
      
Orasi masyarakat Kampar ini  ditanggapi oleh Wakil Ketua DPRD Riau Kordias Pasaribu, didampingi Anggota DPRD Riau Ilyas HU Suhardiman Amby serta Taufik Arakhman.
      
"Kita akan tindaklanjuti laporan ini, akan kita bicarakan di Komisi terkait dan panggil perusahaan tersebut," tutur Kordias. (*)

sumber:antarariau
    
TERKAIT