Wabup Said Hasyim Ingatkan 'Potensi Permainan' Pilkades di Meranti

Said Hasyim.
toRiau-Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak akan digelar di Kabupaten Kepulauan Meranti tanggal 29 Oktober 2017 mendatang. Wakil Bupati Said Hasyim, meminta pesta demokrasi itu berjalan jujur dan adil serta bebas dari segala bentuk kecurangan.

"Saya tidak ingin ada permainan, Pilkades itu dari, oleh dan untuk desa sendiri, panitia juga harus berasal dari desa sendiri, kita Pemda hanya mengawasi saja," ungkap Wabup saat memimpin Rakor Persiapan Pilkades serentak di ruang Melati Kantor Bupati.

Disampaikan Said, potensi permainan dalam Pilkades dapat dilakukan oleh semua calon, terlebih lagi oleh incumbent yang memiliki kekuasaan dan kuat dari segi finansial. Agar permainan tidak terjadi, Wabup meminta Camat untuk memantau, apabila ada kecurangan agar dieliminasi.

"Saya minta Camat tolong dipantau jika menemukan calon yang macam-macam gagalkan saja," ucap Said.

Lebih jauh menurutnya, Pilkades cukup berpotensi terjadi gugatan dan itu adalah hal biasa dalam sebuah demokrasi. Agar tidak menimbulkan konflik, pihak berwenang di minta tidak mengabaikan gugatan masyarakat. Setiap gugatan yang masuk harus dikaji, diteliti dan diselesaikan.

"Jika ada gugatan jangan sampai diabaikan, saya minta Camat untuk mengkaji dan meneliti semua laporan yang masuk, sehingga jawaban yang diberikan dapat dipertanggungjawabkan dan tidak menimbulkan masalah," tutur Said.

Sebelumnya, sempat terjadi gugatan masyarakat di dua desa, yakni Desa Kudap, Kecamatan Tasik Putri Puyu dan Desa Lukit, Kecamatan Merbau. Gugatan itu karena tereliminasinya beberapa calon Kades, di mana yang mendaftar 8 orang, namun setelah diseleksi terpilih 5 orang.

"Hal itu sudah sesuai amanah Permedagri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pilkades dan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 yang mengharuskan calon Kades paling banyak terdiri dari 5 orang," timpalnya.

Agar kondusifitas Pilkades terjamin, Wabup juga meminta Camat untuk melakukan komunikasi intens dengan pihak keamanan, seperti Polsek, Koramil, Bhabinkamtibmas, Babinsa, termasuk berkomunikasi dengan para tokoh masyarakat.

"Kita semua harus waspada, saya minta Camat juga berkoordinasi dengan Polsek, Koramil dan para tokoh masyarakat untuk mengeliminir semua isu negatif yang berkembang di masyarakat, agar dapat segera diluruskan," kata Wabup Said. (mcr/adm)


TERKAIT