Hingga Oktober 2017, Program Strategis Nasional Sejuta Rumah Mencapai 663.314 Unit

Program Sejuta Rumah.
toRiau-Pemerintah mencatatkan pembangunan program strategis nasional Sejuta Rumah telah mencapai 663.314 unit per 23 Oktober 2017. Program Satu Juta Rumah merupakan salah satu program strategis nasional merupakan salah satu solusi untuk mengejar kekurangan kebutuhan (backlog) perumahan.

"Salah satu tujuan program yang dilaksanakan selama perode 2015 hingga 2019 mendatang bertujuan untuk mewujudkan cita-cita agar kebutuhan rumah bagi seluruh lapisan masyarakat dapat terpenuhi,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Kementerian PUPR, Syarif Burhanuddin.

Syarif mengatakan, pihaknya tetap optimis target pembangunan satu juta unit rumah hingga akhir tahun 2017 ini bisa tercapai.

“Dari hasil laporan yang kami himpun kecepatan penambahan jumlah pembangunan rumah per minggu bisa mencapai angka 10.000 – 20.000 per pekan,” papar Syarif.

Guna evaluasi hasil pembangunan rumah tersebut, imbuh Syarif, dalam waktu dekat pihaknya akan menerjunkan tim pendataan untuk melakukan verifikasi langsung di lapangan yakni pada bulan November hingga Desember mendatang. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat dan kepastian data yang diterima oleh Kementerian PUPR.

Dalam program sejuta rumah, pemerintah menargetkan pembangunan rumah sebanyak satu juta unit per tahun. Sebanyak 700.000 unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dilaksanakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, pengembang, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat.

Sisanya sebanyak 300.000 unit diperuntukkan bagi non MBR yang mekanismenya diserahkan ke mekanisme pasar perumahan.

Pada tahun tahun 2015, Program Satu Juta Rumah hanya mencapai 699.770 unit rumah. Sedangkan pada tahun 2016 capaian meningkat menjadi 805.169 unit rumah.

Dari data pembangunan rumah bagi MBR diketahui bahwa pemerintah melalui Kementerian PUPR pada tahun 2017 ini telah membangun sebanyak 182.549 unit rumah.

Angka tersebut terdiri dari rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) sebanyak 11.097 unit, rumah khusus 5.047, rumah swadaya melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) 109.254 unit.

Selain itu Kementerian PUPR melalui penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang perumahan juga telah berhasil membangun 57.151 unit rumah.

Selain Kementerian PUPR, pemerintah melalui Kementerian/ Lembaga lainnya juga berhasil membangun 1.566 unit rumah. Pemerintah daerah pun ikut ambil bagian dalam Program Satu Juta Rumah ini.

Tercatat Pemda dari seluruh wilayah Indonesia dalam laporannya telah membangun 148.180 unit rumah.

Pemda telah memberikan kontribusi sebanyak 11.629 unit dan “bedah rumah” masyarakat melalui pembangunan rumah baru untuk MBR sebanyak 22.881 unit dan peningkatan kualitas rumah 113.670 unit.

Sedangkan para pengembang juga berkontribusi dengan membangun 96.968 unit rumah. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan masyarakat pun ikut serta dalam mendukung program ini.

LSM melalui program corporate social responsibility (CSR) membangun 118 unit, masyarakat 75.451 unit dan PTSP sebanyak 40.038 unit.

Sedangkan pembangunan rumah untuk non-MBR berasal dari pengembang 25.811 unit, masyarakat 42.501 unit dan PTSP 50.132 unit rumah.

“Total pembangunan rumah untuk MBR telah tercapai sebanyak 544.870 unit rumah. Sedangkan untuk non-MBR tercatat pembangunan rumah sebanyak 118.444 unit rumah,” paparnya. (ktc/adm)
TERKAIT