Tak Perlu Bawa Perhiasan Berlebihan Saat Mudik, Imbau Dishub Bengkulu

Pemudik. (bst)
toRiau-Para pemudik di Bengkulu, khususnya perempuan sebaiknya tidak membawa barang perhiasan secara berlebihan dan mencolok karena dapat memancing aksi kejahatan.

"Kita mengimbau warga Bengkulu, yang akan mudik Lebaran, pulang kampung, baik menggunakan angkutan umum dan kendaraan pribadi sebaiknya tidak membawa barang perhiasan secara berlebihan karena dapat mengundang aksi kejahatan," kata Kepala Dishub Bengkulu, Bambang Budi Djatmiko, Rabu (14/6).

Bambang mengatakan, untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran di Bengkulu, akan didirikan sejumlah pos pengaman di jalur mudik oleh pihak kepolisian setempat. Pos pengamanan ini akan didirikan pada H-7 hingga H+7 Idul Fitri mendatang.

"Pos pengamanan ini dapat digunakan para pemudik untuk beristirahat dan mendapat bantuan untuk informasi rute yang akan dilalui," ujarnya.

Bambang menambahkan, di setiap pos pengamanan akan ditempat anggota polisi, petugas Dishub Bengkulu, petugas Dinkes dan petugas dari instansi terkait lainnya di daerah ini.

Pos pengamanan ini akan memberikan pelayanan kepada para pemudik. "Sebaiknya kalau sudah capek pemudik tidak usah memaksakan perjalanan, tapi istirahat di pos mudik kita sediakan. Jika fisik sudah segar baru melanjutkan perjalanan, sehingga akan terhindar dari kecelakaan," ucapnya.

Khusus bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan umum, Bambang mengimbau agar membeli tiket di loket resmi atau menghindari calo yang merugikan diri sendiri.

"Pemudik yang membawa kendaraan pribadi agar berhati-hati karena beberapa titik jalan masih rusak dan bisa membahayakan keselamatan, ikuti aturan lalu lintas agar selamat sampai ditujuan," paparnya.

Demikian pula bagi sopir bus angkutan umum, Dishub Bengkulu juga meminta, agar menaikkan penumpang di loket resmi atau di terminal sehingga terhindar dari tindak kejahatan. (spc/adm)
TERKAIT