Bupati Wardan Buka Lomba Pildacil se-Kabupaten Inhil

Bupati Wardan foto bersama dengan peserta Pildacil.
toRiau-Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan membuka lomba Pemilihan Da'iyah Cilik (Pildacil) yang diselenggarakan oleh Muslimat Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Inhil di Hotel Inhil Pratama, Tembilahan.

Muslimat NU Indragiri Hilir menggelar Lomba Pildacil tingkat Kabupaten  sebagai bentuk pengabdian organisasi untuk kemaslahatan umat, dan diharapkan akan melahirkan cikal bakal generasi yang akan meneruskan kewajiban yang melekat pada umat muslim untuk selalu berdakwah fisabilillah sesuai dengan tuntutan dan perkembangan pembangunan mencapai kesejahteraan masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Wardan mengapresiasi sekali acara ini, karena dapat memberikan motivasi semangat kepada anak-anak didik untuk berani tampil dalam membentuk karakter dan perwatakan diri.

“Saya sangat menyambut baik, senang dan bangga dengan diselenggarakannya Pildacil ini, karena dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat memberikan motivasi semangat kepada anak-anak didik dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Inhil," tutur Wardan.

Bupati Wardan juga berharap, kedepannya kegiatan ini dapat lebih ditingkatkan lagi dan dapat bersaing ke tingkat nasional.

Perlombaan Pildacil ini diikuti oleh 40 orang dengan perwakilan masing-masing kecamatan 2 orang,  yang dilaksanakan pada tanggal 12 sampai dengan 14 November 2017 mendatang.

Dengan mengusung tema” Melalui Kegiatan Da'iyah Cilik, Kita Bentuk Generasi yang Berkaraketer dan Berakhlakul Karimah”.

Zulaikhah Wardan selaku Ketua PC Muslimah NU Inhil, menyampaikan pelaksanaan lomba Pildacil ini dalam upaya peningkatan Sumber Daya Manusia yang dapat mengimplementasikan nilai-nilai keagamaan dan dapat mensiarkan nilai-nilai agama.

Wanita yang akrab disapa Ikha ini juga berharap, dalam kegiatan ini akan mendapatkan da'iyah yang siap menangkal segala dampak kemajuan zaman.  Karena globalisasi ibarat pistol bermata 2, satu sisi berdampak positif yang dapat digunakan sebagai pencari informasi, namun juga dapat berdampak negatif yang akan menjerumuskan anak-anak ke hal-hal yang tidak baik.

“Tampillah dengan penuh rasa percaya diri namun tetap rendah hati, dan buatlah persiapan sebelum tampil agar dapat menguasai materi sebelum disampaikan. Dan da’wah yang baik itu harus dimulai dari diri sendiri,” support Ikha kepada para peserta Pildacil. (suh)
TERKAIT