toRiau-Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)  ke-72 dan Hari Guru Nasional (HGN) di Hall Convention Masjid Agung Islamic Center (MAIC) Pasir Pengaraian, Kabupaten Rokan Hulu, Selasa (21/11).

Ketua PGRI Rohul Adolf Bastian, dalam laporannya mengatakan tema kegiatan tersebut, membangkitkan kesadaran dalam meningkatkan etos kerja guru. Adapun dasar kegiatan sesuai AD/ART organisasi PGRI.

"Tujuannya HUT PGRI dan HGN untuk mempererat silaturahmi antara guru, khususnya guru di Provinsi Riau," ujar Adolf Bastian yang juga Rektor Universitas Pasir Pengaraian (UPP).

Dalam kesempatan itu, Nurdin selaku guru di SMAN 1 Rambah membacakan ikrar guru Indonesia. Kemudian dibacakan juga sejarah singkat organisasi PGRI dari zaman penjajahan Belanda tempo dulu hingga sekarang.

Sementara Bupati Rohul Suparman, dalam sambutannya mengatakan, momentum HUT PGRI dan HGN ini menjadi dasar bagi guru harus ikhlas sebagai pendidik generasi muda.

Suparman juga membeberkan kondisi kesejahteraan 2.300 orang guru honorer komite di daerah berjuluk Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau tersebut. Yang menjadi kerisauan Bupati Suparman untuk mencari anggaran untuk menutupi gaji mereka.

"Kami berharap kepada Pemprov Riau membuat program untuk kesejahtraan guru honor komite. Karena kondisi saat ini kesejahteraan guru honor komite belum sebanding dengan kinerjanya," ungkap mantan Ketua DPRD Riau ini.

Dalam pada itu, kata Bupati Suparman lagi organisasi PGRI memiliki yayasan sendiri di beberapa tempat. Dirinya berharap, agar program yang sama juga ada di kabupaten/kota. "Sehingga solidaritas mulai tingkat SD, SMP dan SMA bisa terjalin dengan baik," harap mantan Ketua KNPI Riau.

Acara berlangsung khidmat ini juga dihadiri Bupati Rohul Suparman,  Wakil Bupati Sukiman, Sekda Damri Harun, Asisten I Sekdaprov Riau, Masperi, Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri, unsur Forkopimda, Kepala Dinas, Badan dan Kantor organisasi perangkat daerah (OPD) Rohul, Ketua PGRI Rohul Adolf Bastian serta ribuan guru berasal dari 16 kecamatan dan perwakilan pengurus PGRI dari Kabupaten/Kota se-Riau. (mc/adm)