Konon Salak Pusaka Rohul Kini Menandingi Cita Rasa Salak Pondoh

Arsyadjuliandi Rachman.
toRiau-Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) punya bibit salak yang diberi nama bibit salak pusaka. Bibit yang disebut-sebut tak kalah manisnya dari buah salak lainnya ini merupakan hasil perkawinan antara bibit salak Padang Sidempuan dan bibit salak jenis lain.

Hal ini disampaikan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman saat memberi sambutan pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI ke-72, bersempena dengan hari guru nasional yang jatuh pada 25 November 2017 se Riau di komplek Islamic Center, Pasir Pengaraian Rokan Hulu.

"Dulu saya waktu kecil tahunya salak Padang Sidempuan saja. Salak pondoh itu belum ada. Nah sekarang ini ada lagi jenis baru hasil perkawinan antara salak Sidempuan dan jenis lainnya, jadilah diberi nama salak pusaka," tutur Gubri Andi, Selasa (21/11).

Gubri Andi menyatakan, bibit jenis baru yang dilakukan petani masyarakat Rambah di Rohul perlu diapresiasi. Hal ini sebagai bentuk inovasi yang perlu dicontoh para petani lainnya.

Terlebih jika hasil perkawinan antara bibit jenis tanaman salak ini sukses. Tidak hanya menjadi sumber ekonomi baru. Akan tetapi juga akan mengharumkan nama daerah dimana bibit tersebut ditemukan.

"Disebut salak pusaka, ini sesuai dengan tagline Pemkab Rohul. Negeri Suluk Berpusaka Nan Hijau," sebut Gubri Andi.

Pada kesempatan itu, Gubri Andi meninjau perkebunan dan pengembangan bibit salak pusaka di Kecamatan Rambah. Gubri berharap, hasil dari bibit pusaka ini akan mampu bersaing dipasaran terutama di Rohul dan Riau hingga ke pasaran yang lebih luas lagi.

"Habis dari acara PGRI ini saya dengan pak Bupati akan meninjau langsung perkebunan dan pembibitan di Rambah," kata Gubri Andi Rachman. (mcr/adm)


TERKAIT