toRiau-Gubernur Jambi Zumi Zola, terus merangkul seluruh kelompok etnis di Jambi agar semakin meningkatkan kerukunan hidup bermasyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan merangkul kelompok etnis tersebut, yakni mengadakan buka puasa bersama di rumah dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi.

Buka pusa bersama tersebut dihadiri ratusan tokoh dan warga etnis di Jambi, antara lain warga Flores (Nusa Tenggara Timur), Padang (Sumatera Barat), Batak (Sumatera Utara), Jawa, Melayu Jambi, dan etnis lainnya. Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Kestuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jambi, Asnawi AB.

Zumi Zola pada kesempatan tersebut mengharakan agar seluruh kelompok etnis di Jambi tidak menjadikan perbedaan sebagai pertentangan atau permusuhan. Sebaliknya, perbedaan harus dijadikan sebagai aset yang sangat berharga, memperkaya khasanah budaya bangsa.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kedatangannya untuk bersilahturahmi dan berbuka puasa bersama. Menjadi suatu rasa syukur dan kehormatan yang besar bisa menjamu dan duduk bersama bapak, ibu, dan saudara semua dari berbagai etnis,” katanya.

Melalui buka puasa bersama tersebut, lanjut Zumi Zola, banyak hal positif yang bisa diambil. Antara lain mempererat dan meningkatkan tali silahturahmi di antara warga masyarakat Jambi yang beraneka ragam latar belakang.

“Saya percaya, semua etnis, suku, dan tokoh masyarakat, alim ulama, serta seluruh masyarakat memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pembangunan di Provinsi Jambi,” katanya.

Zumi Zola berharap, kerukunan dan persaudaraan sesama antaretnik, suku di Jambi tidak hanya terjalin nyata pada saat bulan puasa saja. Kerukunan tersebut juga harus tetap diterapkan di dalam kehidupan bersama di masa-masa mendatang.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Provinsi Jambi, Asnawi AB mengatakan, pihaknya terus berusaha melakukan pertemuan-pertemuan antaretnis dan lintas agama untuk membangun kerukunan hidup masyarakat di daerah itu. Intensitas pertemuan antaretnis dan lintas agama akan meningkatkan saling pengertian dan saling menghormati.

Sedangkan, menurut Ketua Forum Pembaruan Kebangsaan Provinsi Jambi, HM Hatta Arifin, pihaknya akan terus mendukung program pemerintah pusat dan daerah dalam rangka meningkatkan kerukunan umat beragama dan masyarakat secara umum di Jambi.

“Kami konsisten mengikuti berbagai kegiatan yang dilakukan pemerintah untuk membangun kerukunan umat beragama dan etnis. Prinsipnya, kami ingin hidup rukun di tengah warga masyarakat kita yang ber-Bhineka Tunggal Ika demi utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” katanya. (spc/adm)