Anggotanya Disebut Kantongi Duit Penyelundupan Manusia, Kepala Imigrasi Bengkalis pun Menepis

Toto Surianto.
toRiau-Kepala Kantor Imigrasi (Kanim) Bengkalis Toto Surianto mengaku 'galau' adanya dugaan keterlibatan jajarannya telah dikoordinasikan dan menerima uang dari mafia pelaku penyelundupan manusia yang masuk dari wilayah Kabupaten Bengkalis.

"Sejauh ini saya tidak menemukan keterlibatan anggota saya, namun ada yang mengganggu, informasi yang saya dapat katanya ada bahasa bahwa Imigrasi Bengkalis sudah dikoordinasikan.dan ada nominal yang dialokasikan. Saya kan jadi 'galau' siapa itu, makanya ketika ada.Tim Investigasi dari pusat datang, saya minta anggota untuk mencari siapa yang bertanggungjawab," ungkap Toto.

Dijelaskan, memang ada beberapa wilayah Kabupaten Bengkalis menjadi titik masuk pelaku, namun dari hasil investigasi tidak ditemukan ataupun tidak adanya indikasi keterlibatan Imigrasi Bengkalis akan tetapi keterlibatan Imigrasi daerah daerah lain.

"Alhamdulillah laporannya nihil terhadap Imigrasi Bengkalis. Memang ada indikasi keterlibatan pihak Imigrasi daerah lain. Dan tidak perlu saya sebutkan Imigrasi daerah mana itu. Dan yang terpenting sekarang adalah Imigrasi Bengkalis clear,"katanya lagi.

Terkait dengan tindak pidana penyelundupan manusia yang pernah terjadi seperti belasan warga negara asing (WNA) yang sempat terungkap, Toto juga mengakui, pelaku menggunakan jalur atau wilayah di Bengkalis. Oleh karena itu, pihaknya akan mengintensifkan pemantuan dan pengawasan yang dinilai rawan wilayah jalur penyelundupan manusia.

"Dan kita intensifkan pemantauan serta pengawasan artinya saya tidak mau wilayah Bengkalis dijadikan jalur, sehingga ada penilaian atau asumsi dari masyarakat mengarah kepada Imigrasi Bengkalis, karena titik itu juga berbatasan dengan Kanim Imigrasi Dumai dan Kanim Siak," tegasnya.(bks)

sumber:bengkalisone

TERKAIT