Diskes Riau Suguhkan Layanan Kesehatan 24 Jam Saat Mudik Lebaran

Mimi Nazir.
toRiau-Sebanyak 57 fasilitas kesehatan berupa rumah sakit milik pemerintah dan pusat kesehatan masyarakat atau Puskesmas, yang berada di jalur mudik di Provinsi Riau akan disiagakan untuk menjamin pelayanan kepada masyarakat jelang Idul Fitri 1438 H.

"Pelayanan kesehatan 24 jam Puskesmas dan rumah sakit di sepanjang jalur mudik dan tempat wisata," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Nazir, Jumat (16/7).

Berdasarkan data Dinkes Riau, sebanyak 41 Puskesmas disiagakan 24 jam jelang Lebaran tahun ini. Diantaranya seperti delapan Puskesmas berada disepanjang jalur Pekanbaru hingga Indragiri Hilir, yakni Puskesmas Sikijang Mati, Pangkalan Kerici, Ukui, Lirik, Japura, Rengat Kota, Kuala Cinaku, dan Puskesmas Kepas.

Sebanyak 16 rumah sakit (RS) milik pemerintah juga disiagakan untuk memberikan pelayanan kepada pemudik. RS pemerintah itu diantaranya seperti RSUD Arifin Achmad, RSUD Pasir Pangaraian, RSUD Duri, RSUD Pratomo Bagansiapiapi, dan RSUD Indrasari Rengat.

"Selain itu ada juga Pos Pelayanan Kesehatan di jalur mudik, yang menyatu dengan Pos Mudik Terpadu bersama Polri, Jasaraharja dan dinas perhubungan," kata Mimi Nazir.

Untuk fasilitas pendukung pos terpadu tersebut, terdapat 60 mobil ambulans yang disiagakan di sana. Selain itu, terdapat 20 mobil ambulans dari RS pemerintah yang siap mendukungnya.

Mimi Nazir mengatakan, pos pelayanan kesehatan juga terdapat di terminal bus, pelabuhan, dan Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Khusus untuk pos kesehatan di Bandara Pekanbaru, terminal bus dan pelabuhan, pelaksananya adalah Kantor Kesehatan Pelabuhan.

Layanan kesehatan untuk pengguna transportasi air terdapat di Pelabuhan Sei Duku, Pelabuhan Tanjung Buton, Pelabuhan Selat Panjang, dan Pelabuhan Siak.

"Posko di pelabuhan dimulai pada H-14 sampai dengan H+14 Lebaran," katanya.

Dia menambahkan, agar pemudik jangan lupa membawa kantor BPJS Kesehatan saat mudik Lebaran. Sebabnya, BPJS Kesehatan memberikan kemudahan kepada peserta yang mudik dari tanggal 19 Juni- 2 Juli untuk dapat berobat langsung ke IGD RS tanpa rujukan.

"Dengan ketentuan kartu masih aktif, dan tidak ada tunggakan pembayaran," katanya. (ant)

sumber:antarariau
TERKAIT