toRiau-Stan Pameran Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) di Bazar Pameran MTQ XXXVI Taman Bukit Gelanggang Kota Madya Dumai dibanjiri pengunjung. Salah satu daya tarik yang ditawarkan Stan Rohul yakni disediakannya sudut selfie objek wisata Rohul.

Bahkan, Gubernur Riau (Gubri) Arsyad juliandi Rahman, juga tidak ingin melewatkan kesempatan ikut  berselfie ria di 'Sudut Selfie Wisata Rohul' dengan menggunakan tanjak Unak Serantau yang merupakan tanjak Khas Rohul.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Rohul Yusmar, melalui Kabid pemasaran Pariwisata Tanti Eka sari, menyampaikan, "Sudut Selfie Pariwisata" di stan pameran MTQ Riau salah satu strategi Dinas Pariwisata dan kebudayaan Rohul mempromosikan dan memasarkan pariwisata Rohul ke masyarakat luar.

"Karena dengan berselfie  di frame yang bergambarkan objek wisata Rohul, seperti Aek Martua dan Suligi Hill, itu akan jadi promosi gratis bagi wisata kita. Masyarakat yang berfoto pastinya akan sebarkannya foto mereka ke media sosial.  Ini akan memberikan rasa penasaran ke masyarakat  untuk datang mengetahui dan merasakan secara langsung wisata Rohul itu seperti apa," ungkap Tanti.

Sejak resmi dibuka, keberadaan stan pameran kabupaten Rohul ini memang terus mengundang decak kagum dari masyarakat, baik yang berasal dari kabupaten lain ataupun warga kota Dumai. Pasalnya, selain  bentuk stan yang indah dan menarik, di stan Rohul warga bisa mengetahui informasi secara jelas tentang  Kabupaten Rohul.

"Saya baru sekali ke Rohul saat berkunjung ke Masjid Islamic Centre, tapi setelah berkunjung ke stan Rohul ternyata di Rohul banyak tempat wisata yang indah," ungkap Taufik, salah satu pengunjung Asal Kota Dumai.

Selain berselfie ria, Gubri Andi juga menyempatkan diri berkeliling stan Rohul untuk melihat produk-produk UKM,  serta potensi wisata di Negeri Suluk Berpusaka Nan Hijau.

"Ternyata orang Rohul kreatif-kreatif ya," kata Gubri didampingi kepala Dinas Perizinan Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu Rohul Ridarmanto.

Kepala Perizinan Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu Ridarmanto, menambahkan, sejak dibuka sambutan warga terhadap stan pameran Rohul cukup luar biasa. Di stan itu, terang Ridarmanto, disajikan berbagai hasil produk UMKM Rohul, hasil pertanian dan sumber daya alam.  Selain itu,  ada juga miniatur Islamic Centre yang terbuat dari bambu.

"Kemudian miniatur Islamic Centre yang terbuat dari bambu  banyak  warga yang mau membelinya sebagai cinderamata. Sayangnya, jumlahnya terbatas dan kedepannya kita akan mencoba agar cinderamata Islamic Centre bambu itu bisa dibuat secara massal," terang Ridarmanto.(mcr/adm)