Mari Ramaikan Serindit Boat Race di Negeri Istana

Serindit Boat Race.
toRiau-Pemerintah Kabupaten Siak menggelontorkan dana sebesar Rp1,183 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk mendukung pelaksanaan kejuaraan wisata olahraga pacu sampan "Serindit Boat Race" yang digelar selama tiga hari, 19-21 Desember 2017.

Bupati Siak Syamsuar mengatakan, sistem perlombaan pacu sampan tersebut hanya satu rute saja dengan jarak tempuh sepanjang 500 meter. Sementara untuk anggaran, Pemkab Siak telah menyiapkan dana sebesar 1,18 miliar, dengan total hadiah ratusan juta rupiah.

"Jarak tempuh yang diperlombakan sepanjang 500 meter, hanya satu cabang yang dilombakan. Juara I hadiahnya Rp60 juta, juara II Rp50 juta, dan juara III Rp40 juta, serta hadiah untuk juara harapan," ujar Syamsuar, Jumat (15/12).

Sedangkan total tim yang sudah mendaftar ada sebanyak 60 tim yang berasal dari dalam dan luar negeri. Tim luar di antaranya dari Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina, dengan jumlah personel secara keseluruhan sebanyak 108 orang.

Sebagai tuan rumah, Siak juga telah mempersiapkan tim andalan sendiri, dengan mengutus 14 tim untuk bertarung  di arena sungai Siak pada pekan depan.

Sementara tim dalam negeri berasal dari Jambi delapan tim, Makassar satu tim, DKI Jakarta dua tim, Jawa Barat satu tim, Kalimantan Selatan satu tim, Palembang satu tim, Sumatera Barat dua tim, Medan satu tim, Kepulauan Riau empat tim, dan Kabupaten Kampar, Riau tujuh tim.

"Kami punya Tim PODSI Siak yang bisa diandalkan, prestasinya cukup baik. Kemarin dapat juara II International Tanjungpinang Dragon Boat Race," jelas Bupati Syamsuar.     

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Siak Fauzi Asni, menjelaskan kejuaraan ini menelan anggaran Rp1,183 miliar. Nilai itu untuk modal belanja sampan senikai Rp536 juta, hadiah total yang diperebutkan Rp217 juta, dan biaya operasional Rp467 juta.

Secara teknis, para atlet akan tiba di Siak mulai Senin (18/12), panitia akan melakukan penjemputan ke bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dan pelabuhan Bengkalis. (*)

sumber:antarariau
TERKAIT