Banjir Mengintai Warga Riau di Bantaran Sungai

Edwar Sanger.
toRiau-Curah hujan masih berpotensi turun di beberapa daerah di Riau. Kondisi ini perlu menjadi perhatian penting, karena kondisi tersebut berpeluang menyebabkan banjir di sejumlah titik rawan banjir di daaerah bantaran sungai.

Untuk itu, pemerintah Provinsi Riau mengimbau masyarakat yang bermukim di bantaran sungai atau daerah aliran sungai mewaspadai bencana banjir. Langkah antisipasi dini diperlukan untuk meminimalisir dampak yang dapat terjadi akibat bencana ekologis tersebut.

Pertimbangan lain adalah peningkatan debit air karena intensitas hujan. Selain itu pihak Manajemen Pembangkit Listrik Tenaga ‎Air (PLTA) Koto Panjang Kampar juga menginformasikan agar masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sepanjang aliran Sungai Kampar waspada.

Kepala Badan Penanggul‎angan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edwar Sanger mengatakan, hal tersebut sudah dikoordinasikan dengan stakeholder terkait. "Langkah antisipasi tetap diperlukan, air yang masuk ke waduk PLTA terus meningkat dalam jumlah yang banyak," ungkapnya.

Dengan kondisi tersebut tidak menutup kemungkinan pintu air akan dibuka dan berdampak terhadap ketinggian air di Sungai Kampar. Untuk itu masyarakat yang tinggal di bantaran sungai untuk mewaspadai bencana banjir.

Selain itu, pihaknya juga telah menginstruksikan kepada BPBD kabupaten/kota untuk melakukan pengawasan. Khususnya di daerah rawan banjir, seperti Kampar, Rokan Hulu dan Pelalawan dan beberapa daerah lainnya.

Pertimbangan lain yakni informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geologi (BMKG) Stasiun Pekanbaru memprediksi potensi hujan yang turun memiliki intensitas ringan hingga sedang. Curah hujan yang tinggi ini bisa menyebabkan sejumlah daerah terancam banjir di sejumlah daerah di Riau. (mcr/adm)
TERKAIT