toRiau-Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil Rokan Hulu (Rohul) terus berupaya mengantisipasi pengurusan e-KTP lewat calo. Salah satunya dengan mengumumkan ketersediaan blangko e-KTP di depan bagian pelayanan.

Kepala Disdukcapil Rohul Saipul Bahri, Kamis (11/1), menyebutkan diumumkannya setiap hari kondisi terakhir blangko fisik e-KTP dibagian pelayanan, agar masyarakat yang mengurus adminduk mengetahui kondisi setiap hari stok blangko fisik e-KTP yang ada di kantor Disdukcapil Rohul.

Selama ini banyak ketidaktahuan dari masyarakat ketika mereka mengurus Adminduk di Kantor Disdukcapil Rohul tentang ketersedian stok blangko fisik e-KTP.

"Diumumkannya ketersedian stok blangko fisik e-KTP di bagian pelayanan adminduk, selain bentuk transparansi, upaya kita ini salah satu bentuk mengantisipasi agar tidak dimanfaatkan oleh oknum calo dalam mengurus adminduk di Kantor Disdukcapil Rohul," ungkap Saipul.

Dia menjelaskan, selama ini dengan tidak diumumkannya ketersedian stok blanko fisik e-KTP bisa dimanfaatkan oleh oknum calo dalam mengurus adminduk di kantornya. Dengan dalih blangko fisik e-KTP habis, sehingga dapat dijadikan momen bagi oknum calo dalam mencari keuntungan dalam pengurusan adminduk.

Lebih  jauh dipaparkan, stok fisik blangko e-KTP ada sebanyak 12.856 keping. Kebutuhan blangko e-KTP ini diprioritaskan untuk mencetak fisik e-KTP bagi masyarakat yang telah melakukan perekaman, dan datanya telah ditunggalkan atau print ready record (PPR) oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

"Stok fisik Blangko e-KTP yang tersedia sekarang ini, diprioritaskan untuk data yang telah PPR. Saat ini jumlah data PPR atau yang telah melakukan perekaman dan datanya telah tunggal sebanyak 8.257 orang. Dalam artian untuk pencetakan fisik e-KTP khususnya datanya PPR, stok blangko mencukupi," ujarnya.

Saat ini masyarakat yang telah melakukan perekaman e-KTP dan datanya saat ini masih dalam proses penunggalan oleh Kemendagri Republik Indonesia sekitar 62.548 orang.

Diakuinya, setiap hari Kemendagri RI melakukan proses penunggalan data, namun berapa jumlah data yang telah ditunggalkan itu tidak bisa dipastikan.

Ditambahkan, pihaknya berupaya meningkatkan pelayanan adminduk, dan mengimbau masyarakat yang mengurus adminduk tidak menggunakan jasa calo, tetapi langsung datang mengurus langsung ke Kantor Disdukcapil dan UPTD Kecamatan se-Rohul. (mcr/adm)