2.000 Pemudik Tiba di Bengkulu Pada H-3 Hari Raya

Ilustrasi pemudik.
toRiau-Pada H-3 lebaran diperkirakan sekitar 2.000 orang pemudik dari berbagai daerah di Tanah Air tiba di Bengkulu untuk merayakan lebaran bersama keluaganya di daerah ini.

Mayoritas pemudik dari berbagai daerah yang tiba di Bengkulu, tersebut menggunakan angkutan bus umum dan kendaraan pribadi. Sebagian lagi menggunakan angkutan pesawat udara.

Sementara itu, pemudik yang berangkat meninggalkan Bengkulu pada H-3 lebaran ini baik menggunakan bus AKAP, kendaraan pribadi maupun pesawat udara diperkirakan sekitar 3.000 orang dengan tujuan ke berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatera.

Asumsi pemudik yang berangkat meninggalkan Bengkulu, pada H-3 sebanyak 3.000 orang didasarkan jumlah pesanan tiket pada sejumlah PO bus AKAP, pesawat udara dan kendaraan pribadi yang mereka gunakan.

"Seluruh bus kita tujuan kota di Jawa dan Sumatera yang berangkat dari Bengkulu, pada H-3 lebaran penuh, karena tiket sudah dipesan pada awal masuk Ramadan. Sekarang kita hanya melayani keberangkat mereka saja," kata Syaiful (44), salah seorang petugas operator bus AKAP kepada SP, di Benghkulu, Kamis (22/6).

Ia mengatakan, pada puncak arus mudik pihaknya mulai memberangkan bus sejak pagi hingga sore. Pemudik yang berangkat tujuan kota di Jawa berangkat pada pagi hari untuk menghindari kemacetan di jalan dan penyeberangan di dermaga Bakauheni, Lampung.

Sedangkan untuk kota di Sumatera, para pemudik diberangkatkan pada sore dan malam hari. Sebab, kendaraan tujuan kota di Sumatera tidak terjadi kemacetan di perjalanan karena volume kendaraan mudik tidak sepadat yang terjadi di Pulau Jawa.

"Jadi, bus kita yang membawa pemudik ke kota di Sumatera diberangkatkan sore dan malam hari. Perjalanan jauh memang lebih nyaman pada malam hari karena udara sejak," ujarnya.

Hal senada dibenarkan Effendi (32), petugas operator bus AKAP lainnya. Ia mengatakan, sejak H-5 hingga H-2 lebaran pihakya tidak lagi melayani penjualan tiket, karena seluruh tempat duduk bus angkutan lebaran yang dioperasikan pihaknya sudah habis dipesan pemudik.

"Sejak H-3 sampai H-2 lebaran kami hanya melayani keberangkatan pemudik saja, karena seluruh tempat duduk bus AKAP yang kita operasikan sudah habis dipesan pemudik hingga pemberangkatan sehari menjelang lebaran," ujarnya.

Kepala Dishub Bengkulu, Bambang Budi Djatmiko mengatakan, pelayanan angkutan lebaran 2017 di daerah ini berjalan lancar, karena sampai saat ini belum ada kelurahan dari pemudik tidak mendapatkan bus maupun permainan harga tiket bus.

Demikian pula hal yang dengan pemuduk yang menggunakan pesawat udara tidak ada keluhan dari pemudik harga tiket selangit. "Saya berharap kondisi terus berlangsung sampai usai angkutan mudik dan baik lebaran 2017 di daerah ini," ujarnya.

Meski demikian, pihaknya terus melakukan pemantuan pelaksanaan angkutan lebaran di daerah ini. Hal ini dilakukan jika ada kendala di lapangan dapat diatasi cepat, sehingga para pemudik tidak ada hambatan sampai ke daerah tujuan. (spc/adm)
TERKAIT