toRiau-Keinginan DPR menahan anggaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri dinilai sulit terealisasi. Karena itu, hal tersebut hanya sebatas wacana.

Demikian disampaikan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, usai acara buka puasa bersama PBB di Jakarta.

“Masih ngomong-ngomong saja itu (soal menahan anggaran, red). Masih belum jelas persoalannya, karena mekanismenya seperti apa kan belum tahu,” kata Yusril.

Diketahui, usulan pembekuan anggaran kepolisian dan KPK dilontarkan salah satu anggota panitia khusus (pansus) hak angket KPK. Sebab, pihak KPK dan Polri menolak membantu pansus menghadirkan tersangka dugaan keterangan palsu, Miryam S Haryani.

“Kalau saya pikir, pansus jalan saja terus,” ujar Yusril.

Disinggung mengenai apabila DPR pada akhirnya tetap membekukan anggaran KPK dan Polri, Yusril enggan menanggapi lebih jauh.

“Karena pembahasan APBN kan melibatkan pemerintah dan DPR. Kan mesti ada persetujuan antara keduanya (pemerintah dan DPR),” jelas Pakar Hukum Tata Negara ini. (spc/adm)