Batik Tanah Liek dan Sulaman Bayangan Pessel Kian Digemari
Hendrajoni.
toRiau-Pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) milik masyarakat perlu mendapat perhatian, karena dengan adanya usaha itu kesejahteraan masyarakat bisa ditingkatkan.
Salah satu bentuk perhatian adalah terciptanya peluang dan terjaminya pasar bagi UKM itu dalam menyalurkan hasil usaha mereka yang produktif.
Contoh UKM milik masyarakat yang telah memiliki pasar adalah usaha sulaman bayangan Pesisir Selatan Batik Tanah Liek, yang sudah semakin dikenal oleh berbagai kalangan masyarakat di Sumatera dan Jakarta dan menjadikan salah satu produk andalan masyarakat Pessel
Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, mengungkapkan potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Pesisir Selatan sangatlah banyak. Mulai dari pariwisata, pertanian dan industri rumah tangga. Saat ini yang menjadi andalan daerah ini dalam mengembangkan industri rumah tangga adalah kerajinan aplikasi Sulaman Bayangan, Batik Tanah Liek, anyaman dan indutri rumah tangga lainnya seperti makanan ringan.
Karena potensi itulah , pihaknya fokus mengembangkan sehingga potensi ini bisa lebih terangkat dan dikenal. Banyak program yang diciptakan untuk pengembangan potensi tersebut. Menurutnya beberapa program yang dilakukan dengan tujuan buat menciptakan angkatan kerja produktif, supaya memiliki produktifitas dan profesional dibidangnya.
Seperti yang dilakukan oleh Komunitas Desainer Etnik Indonesia (KDEI) melalui Fashion Designers Novia Hartini, yang memberikan pelatihan membatik bagi kaum perempuan di Kenagarian Ampuan Lumpo Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).
Hendrajoni menilai kegiatan pelatihan diharapkan bisa lebih ditingkatkan lagi dan dikembangkan di beberapa kecamatan lainya di Pessel. Sebab potensi pengembaganya masih sangat terbuka lebar, beranjak dari semakin digemarinya pakaian batik oleh masyarakat, termasuk di Pessel.
"Melalui berbagai dukungan itu, sehingga kita berharap ekonomi masyarakat bisa semakin meningkat. Sebab itu merupakan salah satu harapan yang ingin dicapai . Jika selama ini para ibuk-ibuk tidak memiliki penghasilan, dengan terbukanya usaha baru melalui membatik ini, maka mereka akan bisa membantu ekonomi keluarga," ujarnya.
Pihaknya merasa optimis, di daerah Pessel usaha ini akan dapat tumbuh membudaya di tengah masyarakat,mengembangkan usaha yang ada serta menumbuh kembangkan minat masyarakat, sehingga daerah Pessel merupakan salah satu daerah sentral industri batik tanah liat dan kerjainan sulaman dengan berbagai jenis pakaian pria maupun untuk wanita.
"Melakukan pembinaaan secara berkesinabungan terhadap masyarakat sehingga usaha kerajinan yang ada di daerah akan mampu menjawab tantangan krisis ekonomi, sekaligus meningkatan kesejahteraan masyarakat serta dapat memberikan imbas terhadap peningkatan berbagai bidang pembangunan di daerah akan terus dilakukan," ujarnya.
Hendrajoni mengakui hasil produksi sulaman bayangan Pessel Batik Tanah Liek, sudah semakin meningkat sehingga kebutuhan pasar sudah mulai tidak terpenuhi.
"Kita mengharapkan agar usaha industri kerajinan ini akan dapat berkembang sampai kepelosok kampung guna agar dapat memenuhi permitaan berbagai kalangan masyarakat karena telah terbukti produksinya yang memang memiliki kualitas tinggi," ujar Hendrajoni.
Peluang ini tidak saja bagi masyarakat akan tetapi juga terbuka bagi para pengusaha yang memiliki modal untuk dapat membangkitkan industri kerajinan andalan Pessel ini. Setidaknya akan terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat karena di dalam pemasaranan tidak menemui kendala disebabkan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
"Kita akan berusaha untuk semakin mengenalkan hasil sulaman aplikasi, Batik Tanah Liek ini kepada masyarakat luas,hingga kemancanegara," pungkas Bupati. (psl/adm)
Salah satu bentuk perhatian adalah terciptanya peluang dan terjaminya pasar bagi UKM itu dalam menyalurkan hasil usaha mereka yang produktif.
Contoh UKM milik masyarakat yang telah memiliki pasar adalah usaha sulaman bayangan Pesisir Selatan Batik Tanah Liek, yang sudah semakin dikenal oleh berbagai kalangan masyarakat di Sumatera dan Jakarta dan menjadikan salah satu produk andalan masyarakat Pessel
Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, mengungkapkan potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Pesisir Selatan sangatlah banyak. Mulai dari pariwisata, pertanian dan industri rumah tangga. Saat ini yang menjadi andalan daerah ini dalam mengembangkan industri rumah tangga adalah kerajinan aplikasi Sulaman Bayangan, Batik Tanah Liek, anyaman dan indutri rumah tangga lainnya seperti makanan ringan.
Karena potensi itulah , pihaknya fokus mengembangkan sehingga potensi ini bisa lebih terangkat dan dikenal. Banyak program yang diciptakan untuk pengembangan potensi tersebut. Menurutnya beberapa program yang dilakukan dengan tujuan buat menciptakan angkatan kerja produktif, supaya memiliki produktifitas dan profesional dibidangnya.
Seperti yang dilakukan oleh Komunitas Desainer Etnik Indonesia (KDEI) melalui Fashion Designers Novia Hartini, yang memberikan pelatihan membatik bagi kaum perempuan di Kenagarian Ampuan Lumpo Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).
Hendrajoni menilai kegiatan pelatihan diharapkan bisa lebih ditingkatkan lagi dan dikembangkan di beberapa kecamatan lainya di Pessel. Sebab potensi pengembaganya masih sangat terbuka lebar, beranjak dari semakin digemarinya pakaian batik oleh masyarakat, termasuk di Pessel.
"Melalui berbagai dukungan itu, sehingga kita berharap ekonomi masyarakat bisa semakin meningkat. Sebab itu merupakan salah satu harapan yang ingin dicapai . Jika selama ini para ibuk-ibuk tidak memiliki penghasilan, dengan terbukanya usaha baru melalui membatik ini, maka mereka akan bisa membantu ekonomi keluarga," ujarnya.
Pihaknya merasa optimis, di daerah Pessel usaha ini akan dapat tumbuh membudaya di tengah masyarakat,mengembangkan usaha yang ada serta menumbuh kembangkan minat masyarakat, sehingga daerah Pessel merupakan salah satu daerah sentral industri batik tanah liat dan kerjainan sulaman dengan berbagai jenis pakaian pria maupun untuk wanita.
"Melakukan pembinaaan secara berkesinabungan terhadap masyarakat sehingga usaha kerajinan yang ada di daerah akan mampu menjawab tantangan krisis ekonomi, sekaligus meningkatan kesejahteraan masyarakat serta dapat memberikan imbas terhadap peningkatan berbagai bidang pembangunan di daerah akan terus dilakukan," ujarnya.
Hendrajoni mengakui hasil produksi sulaman bayangan Pessel Batik Tanah Liek, sudah semakin meningkat sehingga kebutuhan pasar sudah mulai tidak terpenuhi.
"Kita mengharapkan agar usaha industri kerajinan ini akan dapat berkembang sampai kepelosok kampung guna agar dapat memenuhi permitaan berbagai kalangan masyarakat karena telah terbukti produksinya yang memang memiliki kualitas tinggi," ujar Hendrajoni.
Peluang ini tidak saja bagi masyarakat akan tetapi juga terbuka bagi para pengusaha yang memiliki modal untuk dapat membangkitkan industri kerajinan andalan Pessel ini. Setidaknya akan terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat karena di dalam pemasaranan tidak menemui kendala disebabkan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
"Kita akan berusaha untuk semakin mengenalkan hasil sulaman aplikasi, Batik Tanah Liek ini kepada masyarakat luas,hingga kemancanegara," pungkas Bupati. (psl/adm)
TERKAIT
Tulis Komentar