toRiau-Bayi yang sudah memasuki usia enam bulan sudah bisa diberikan makanan selain dari Air Susu Ibu (ASI). Tidak hanya makanan pokok, bayi juga dapat diberikan hidangan tambahan seperti yogurt.

Dr dr Samuel Oetoro, MS, SpGK selaku pakar gizi Indonesia mengungkapkan, yogurt dapat dikonsumsi oleh anak mulai dari usia enam bulan, karena bakteri baik diperlukan oleh bayi. Namun, ada tipe dari bakteri baik probiotik yang tidak boleh dikonsumsi oleh bayi.

"Yogurt boleh dikonsumsi anak enam bulan, tetapi ada beberapa yang tidak boleh seperti laktobasilus rhamnosus. Kalau yang aman bagi bayi yakni laktobasilus bulgaricus," kata dr. Samuel.

Ia melanjutkan, anak boleh mengonsumsi yogurt karena penting untuk ekologi pencernaan, perbandingannya seharusnya bakteri baik lebih tinggi dari bakteri jahat. Ini alasan juga mengapa ASI diperlukan selama enam bulan.

"Anak-anak yang dilahirkan pernah diperiksa fesesnya, ternyata yang minum ASI itu kulturnya bagus, artinya bakteri baik lebih banyak dibandingkan yang jahat. Bayi harus menyusu, di puting ada bakteri baik, kalau dimakan akan sehat," ungkap dr Samuel.

Adapun sistem imun sebanyak 80 persen berada di dinding usus, mengonsumsi yogurt dapat meningkatkan sistem kekebalan, dan bakteri baik akan merangsang jaringan kekebalan. Untuk bayi dapat mengonsumsi makanan ini sebanyak satu cup atau 25-50 mili. Namun, memang tidak setiap anak akan menyukainya, karena rasanya yang asam.

"Orang mediterania makan yogurt itu untuk anti inflamasi, anti peradangan, antioksidan dan mencegah penuaan. Di daerah yang makan yogurt umurnya panjang, proses penuaan ditangkal itu kan sesuatu yang ditangkal," ujar dokter yang bekerja di Rumah Sakit MRCCC Siloam Hospitals ini. (rpc/adm)