Pemkab Pessel Alokasikan Rp16 M Perbaikan Irigasi

Doni Gusrizal.
toRiau-Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan pada tahun anggaran 2018 ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp16 miliar guna peningkatan sembilan daerah irigasi.

Kepala Dinas Prasarana dan Sumber Daya Air (PSDA), Doni Gusrizal, menyampaikan peningkatan itu guna menunjang target produksi padi di daerah itu. Sebab, tahun ini pemerintah daerah menargetkan produksi padi hingga 317 ribu ton.

"Bahkan, kita salah satu kabupaten di Sumatera Barat telah didaulat sebagai sentra produksi guna menyukseskan program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Joko Widodo," ujarnya di Painan.

Berdasarkan data Dinas PSDA, sembulan daerah irigasi yang bakal ditingkatkan antara lain Daerah Irigasi Bukik Kaciak, Kecamatan Lengayang. Daerah Irigasi Taratak Timbulun, Kecamatan Sutera, Daerah Irigasi Air Tajun, Kecamatan Ranah Pesisir. Daerah Irigasi Talang Ketapiang, Kecamatan Basa IV Balai.

Selain itu, lanjutnya, Daerah Irigasi Sungai Pinang, Kecamatan Basa IV Balai, Daerah Irigasi Lubuk Agung, Kecamatan Lengayang. Kemudian, Daerah Irigasi Lagan Gadang, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Daerah Irigasi Lubuk Nyiur, Kecamatan Batang Kapas dan Daerah Irigasi Taruko, Kecamatan Sutera.

Program peningkatan daerah irigasi itu, menurutnya, mampu meningkatkan kondisi daerah irigasi yang berkondisi baik menjadi 52 persen. Sebab, saat ini kondisi daerah irigasi yang berkondisi baik hanya 47 persen.

"Secara bertahap, tentu akan terus ditingkatkan, sesuai misi dan visi pemerintah daerah yang telah disusun," ujarnya.  Kendati demikian, ia juga meminta pada masyarakat pengguna irigasi agar dapat merawat irigasi yang ada. Dengan demikian, usia dan keberlangsungan irigasi dapat lebih terjaga. (psl/adm)

 

 
TERKAIT