toRiau-Sekretaris Daerah Bustami HY mengikuti rapat terkait dengan  penyaluran dana transfer di ruang rapat Sekretaris Daerah Provinsi Riau Pekanbaru.

Rapat yang diikuti seluruh Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Kepala Badan Pendapatan Daerah se-Provinsi Riau tersebut dipimpin langsung Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi didampingi Kepala Badan Pendapatan Daerah  Indra Putra Yana dan Kepala BPKAD Provinsri Riau Syahrial Abdi.

Sementara itu dari Kabupaten Bengkalis ikut besama Sekretaris Daerah, Bustami, Kepala BPKAD, Aulia, Kepala Badan Pendapatan Daerah Imam Hakim.

Rapat tersebut bertujuan untuk persamaan persepsi dengan seleuruh kabupaten/kota tentang kondisi keuangan daerah khususnya penyaluran dana transfer pusat ke daerah, guna merumuskan langkah-langkah kebijakan sebagai upaya untuk mendorong percepatan dana transfer yang akan disamapaikan ke Pemerintah Pusat.

Adapun dana transfer ke daerah berupa, Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak, DBH Sumber Daya Alam (SDA), Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus.

Ada beberapa permasalahan terkait dana transfer pusat ke daerah yakni, alokasi awal yang telah ditetapkan terlalu tinggi, sehingga daerah mengalami lebih salur, penyaluran yang tidak tepat waktu, khususnya triwulan ke empat, jelas Kepala Bapeanda Provinsi Riau, Indra Purtra Yana.

Tak hanya itu lanjutnya, terjadinya realisasi DBH semakin menurun yang akibat dari beberapa faktor, sperti menurunnya harga minyak dunia dan lain sebagainya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Bustami, usai mengikuti rapat mengatakan dalam rapat tersebut mencari solusi dari permasalahan terkait dana transfer pusat ke daerah.

"Bagaimana supaya penyaluran dana transfer ke daerah tepat waktu, kemudian peningkatan DBH serta peningkatan penerimaan DBH," jelas Bustami. (hms)