Ibu Obesitas si Jabang Bayi Obesitas Juga? Ini Kata Peneliti

Ilustrasi bayi obesitas.
toRiau-Studi terbaru diterbitkan dalam JAMA Pediatrics menemukan berat badan ibu memengaruhi berat badan bayi yang dilahirkan. Ibu yang mempunyai kecenderungan obesitas biasanya akan melahirkan anak obesitas hingga usia tiga tahun.

"Kami menemukan kelebihan berat badan pada ibu terkait langsung dengan kelebihan berat badan pada anak-anaknya," kata peneliti utama di Alberta University, Anita Kozyrskyj, dilansir dari News Medical Life Science, Senin (19/3). Ibu gemuk yang melahirkan secara persalinan normal berisiko tiga kali lebih tinggi memiliki anak gemuk. Risikonya meningkat lima kali lipat jika ibu tadi melahirkan secara c-section atau sesar.

Jenis bakteri tertentu pada usus ketika persalinan sesar melepaskan lebih banyak metabolit dari jumlah seharusnya pada persalinan normal. Ini juga meningkatkan risiko bayi yang dilahirkan secara sesar mengalami obesitas dini. "Mikrobium usus bayi dipengaruhi oleh jenis persalinan, apakah itu normal atau sesar. Jadi, kami berhipotesis, apakah efek ini terkait langsung dengan risiko obesitas pada anak usia dini," ujar Kozyrskyj.

Untuk menjawab hipotesis tersebut, Kozyrskyj dan rekan-rekannya melibatkan lebih dari 930 ibu dan bayinya dalam CHILD Study Allergen, kelompok kelahiran berbasis populasi nasional. Peneliti melakukan teknik sekuensing DNA di laboratorium James Scott dan David Guttman di Toronto University untuk mendapatkan informasi tentang jenis dan jumlah bakteri yang ada di dalam usus bayi.

Berat badan bayi selama berusia satu hingga tiga tahun diukur berkala. "Kami menemukan bahwa kelimpahan jumlah bakteri dari famili Lachnospiracae dalam usus bayi yang dilahirkan secara normal dan sesar memengaruhi berat badan ibu dan berat badan anaknya setelah persalinan," kata penulis studi dari Canadian Institutes of Health Research (CIHR), Hein Min Tun.

Peneliti menyimpulkan kekhawatiran akan meningkatnya jumlah persalinan sesar di seluruh dunia ikut memengaruhi obesitas bayi-bayi baru yang dilahirkan. Obesitas sekarang menjadi masalah kesehatan utama di berbagai negara, khususnya Amerika Serikat. (rpc/adm)
TERKAIT