Tiga Bagian Kecerdasan Pria Yang Ngaruh Bagi Pernikahan

Ilustrasi.
toRiau-Sifat yang dimiliki seseorang yang sama sekali tidak dapat ditawar. Salah satu sifat bisa saja membuat orang lain tidak tertarik. Namun, menurut sebuah studi baru-baru ini, jenis kecerdasan yang ditunjukkan pria dapat memainkan faktor besar dalam menentukan apakah mereka akan menikah atau tidak.

Periset Hanken School of Economics dan Aalto University di Helsinki, Finlandia serta Temple University di Philadelphia memutuskan mengeksplorasi bagaimana kecerdasan seorang pria dapat mempengaruhi prospek perikahannya.

Tim yang dipimpin oleh Jaako Aspara menggunakan data yang dikumpulkan oleh angkatan bersenjata Finlandia, National Population Register Centre dan Otoritas Pajak Finlandia. Secara total mereka menilaisekitar 190 ribu pria dengan mempertimbangkan IQ dan variabel lainnya, seperti pendapatan dan status sosial mereka.

Nilai IQ pria dipisahkan menjadi tiga bagian, kecerdasan verbal, logika,dan numerik. Kecerdasan verbal melibatkan kemampuan menganalisa informasi dan memecahkan masalah dengan menggunakan penalaranberbasis bahasa.

Kecerdasan logis terdiri dari mahir dalam memahami dan memecahkan masalah yang kompleks. Sementara mereka yang menampilkan kecerdasan numerik mengambil pendekatan yang lebih matematis. Menurut laporan Independent, para periset menyimpulkan pria  dewasa muda dengan kecerdasan lebih besar cenderung menikah di masa depan. Sedangkan mereka yang memiliki kecerdasan verbal tingkat tinggi memiliki kesempatan lebih besar untuk menikah.

Priayang lebih tinggi dalam kecerdasan juga cenderung tinggal empat tahun setelah pernikahan mereka, terlepas dari jenis kecerdasan mereka. Hanya saja kecerdasan bukanlah satu-satunya variabel yang dipertimbangkan dalam penelitian ini.

Tim juga menyelidiki apakah kekayaan pria dapat mempengaruhi pernikahannya. Menurut temuan mereka, seorang pria dengan lebih banyak uang bahkan lebih mungkin daripada orang yang pintar untuk menikah. (rpc/adm)
TERKAIT