Tegas Tolak Berita Hoax, Polres Kampar Gelar Diskusi Terbuka
toRiau - Maraknya peredaran informasi Hoax (bohong) di tengah masyarakat khususnya pengguna media sosial dianggap ancaman bagi keutuhan kehidupan sosial. Informasi bohong ini telah mendapat kecaman dari tingkat pusat hingga daerah.
Oleh sebab itu Kapolres Kabupaten Kampar mengantisipasinya dengan menaja kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang antisipasi berita hoax, isu sara, anti adu domba dan mendukung sepenuhnya Polri dalam menegakkan hukum bagi para pembuat dan penyebar berita hoax di Aula Mapolres Kampar, Jumatt (23/3/2018).
Tampak hadir dalam diskusi itu Kapolres Kampar AKBP, Deni Oktavianto, SIK. MH Diskominfo provinsi Riau, Kominfo Kampar, Ketua PWI kampar Akhir Yani,SE Ketua IWO Riau, tokoh masyarakat, dan seluruh insan Pers baik media cetak, online dan elektronik. Yang menarik juga tampak hadir Ayah dari Kapolres Kampar yang juga berprofesi sebagai Wartawan.
Dalam sambutannya Kapolres Kampar mengatakan untuk menghindari perpecahan, gangguan dan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). " Karena konteks keamanan harus kita jaga bersama. Salah satu pemicu gangguan keamanan adalah Hoax,” ungkap Kapolres.
“Penyebaran berita bohong, ujaran kebencian kian marak apalagi kita saat ini sedang menghadapi pemilu, tentunya kita sama-sama menjaga ini semua bersama-sama,” ujarnya.
Dilanjutkan Deni, dampak dari beredarnya informasi hoax ini akan berdampak serius terhadap aspek sosial dan agama.
“Polri melaksanakan kegiatan ini dan ke depan akan kita implementasikan dan terapkan dalam kehidupan kita sehari,” ajak Deni.
Sementara itu ketua PWI kampar Akhir Yani SE mengajak seluruh wartawan khususnya yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kampar untuk menolak dan menentang keberadaan informasi hoax.
“kita inginkan negeri ini bebas dari informasi Hoax. Oleh sebab itu Dewan Pers secepatnya mempross media dan wartawan nya. Ini semua tentunya akan berdampak positif bagi kawan-kawan yang berprofesi sebagai wartawan,” imbuhnya. (vezy)
TERKAIT
LAINNYA
- Mulai Besok Dinas PUPR Riau Lockdown
- Kunker Kemenko Polhukam & KKP: Kagum Pesona Beting Aceh yang Nyaris Tenggelam Akibat Aktifitas PT LMU
- Polemik Soal Klaim Pajak PLTA Koto Panjang, Gubernur dan DPRD Sumbar 'Ancam' Riau
- Gubernur Riau Ajak Masyarakat Berdoa Supaya Covid-19 Hilang Dari Bumi Lancang Kuning
- Kebakaran Lahan Kosong di Pekanbaru Berhasil Dipadamkan Tim Gabungan Polsek Bukitraya dan BPBD
- PWI Pekanbaru Sembelih 1 Ekor Sapi dan 2 Ekor Kambing di Idul Adha Tahun Ini
- Ini Sebaran Kasus Positif Corona di Riau, Pekanbaru Tertinggi
Tulis Komentar