toRiau-Pembangunan bidang pangan tahun 2018 ini tetap menjadi skala prioritas Pemkab Pesisir Selatan. Hal itu bertujuan mewujudkan ketahanan pangan masyarakat, menjaga ketersedian pangan dan pengendalian harga pangan.

Kemudian meningkatkan alokasi cadangan pangan yang dipergunakan ketika terjadi bencana berskala besar, yang berdampak luas di masyarakat, membangun Kawasan Rumah Pangan Lestari, Nagari Mandiri Pangan dan lainnya.

Demikian dikemukakan Bupati Pessel Hendrajoni didampingi Kepala Dinas Pangan Alfis Basyir, Rabu (11/4) di Painan. Lebih lanjut dikatakan, pangan merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi, dan itu juga menjadi tanggungjwab pemerintah.

"Kita menjadikan pembangunan bidang pangan di Pessel menjadi skala prioritas tahun 2018 ini. Itu dilakukan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan masyarakat, menjaga ketersedian pangan dan pengendalian harga pangan. Selanjutnya, meningkatkan ketersediaan cadangan pangan yang didistribusikan kepada masyarakat ketika terjadi bencana berskala besar," ungkap Hendrajoni.

Sebagaimana diketahui Pessel merupakan wilayah yang rawan dilanda bencana seperti banjir, longsor, gempa bumi dan lainnya. Mengingatkan tingginya resiko bencana, maka Pessel mempersiapkan cadangan pangan yang cukup.

Untuk tahun 2018 cadangan pangan ditambah sebanyak 5,25 ton. Dengan demikian, total cadangan pangan hingga tahun 2018 sebanyak 45,75 ton. "Setiap tahun alokasi cadangan pangan terus ditingkatkan hingga mencapai 100 ton pada tahun 2021 mendatang," kata Bupati Hendrajoni. (psl/adm)