DPRD Pelalawan Ingin Opini WTP 5 Tahun Berturut Dipertahankan

DPRD Pelalawan.
toRiau-Seluruh fraksi DPRD Pelalawan memuji Pemkab Pelalawan yang mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama lima tahun berturut-turut. Prestasi ini harus dipertahankan di tahun mendatang.

Pujian ini tetuang dalam pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan LKPj Kepala Daerah Tahun 2016 dan Ranperda Hak Keuangan dan Adminitrasi Anggota dan Pimpinan DPRD dalam rapat paripurna DPRD Pelalawan. Paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Pelalawan Nasaruddin, dan dihadiri Wakil Bupati Zardewan.

Fraksi PDIP melalui jurubicaranya Syafrizal, mengatakan fraksinya menilai LKPj 2016 telah dibuat secara transparan. Karena itu, PDIP memuji raihan WTP dari BPK. "Semoga tahun depan dipertahankan dan semua catatan BPK harus segera ditindaklanjuti," katanya.

PDIP juga memaklumi kegiatan yang belum terlaksana karena rasionalisasi anggaran. "Tetapi jangan rasionalisasi anggaran dijadikan alasan bagi pejabat untuk tidak bekerja," tegas Syafrizal.

Pujian juga datang dari Fraksi Madani yang disampaikan jurubicaranya, Junaidi Purba. Fraksi ini menilai APBD Pelalawan 2016 sudah berjalan baik, meski belum sempurna. "Mudah-mudahan dapat dipertahan di tahun depan," tukasnya.

Sedangkan jurubicara Fraksi PAN Plus Sudirman, menyoroti sektor pariwisata yang belum digali serius. Padahal, Pelalawan memiliki objek wisata potensial, seperti; gelombang Bono, Taman Nasional Tesso Nillo, dan Istana Sayap.

Selain itu, PAN Plus masih menemukan infrastruktur yang asal jadi dan tingkat penganggaran yang tinggi. "Pemkab Pelalawan harus mencari jalan keluarnya," imbuhnya.

Fraksi Gerindra Plus menyoroti proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2017 yang masih semerawut. Fraksi ini juga minta bencana banjir ditangani secara serius terutama di Kota Pangkalankerinci. "Khusus kepada Diskes, diminta meningkatkan pelayanan kesehatan di RSUD Selasih," kata Rustam Sinaga, juru bicara fraksi itu.

Fraksi Golkar melalui jurubicaranya, Baharudin, menilai pencapaian APBD tahun 2016 secara umum cukup baik. Hanya saja, pelayanan di bidang kesehatan masih kurang memuaskan. "Masih banyak keluhan warga. Ini menjadi PR ke depan," kata Baharudin. Infrastruktur jalan dan saluran air juga disoroti. Fraksi Golkar meminta Dinas Pekerjaan Umum cepat tanggap terhadap kerusakan jalan di Pangkalankerinci.

Selanjutnya, fraksi ini menilai persoalan di PPDB 2017 harus diseriusi Disdik Pelalawan dengan memperbanyak daya tampung sekolah. Secara khusus, Fraksi Golkar meminta Pasar Sorek yang terbakar beberapa waktu lalu harus secepatnya dibangun dan pengeloaan harus mengutamakan pedagang yang menjadi korban.

Terkait Ranperda Keuangan dan Administrasi Anggota dan Pimpinan DPRD, seluruh fraksi menyepakati untuk dilanjutkan pembahasannya dan disahkan sebagai Peraturan Daerah (Perda).(olc/bkc)

sumber:bengkalisone
TERKAIT