Beli Apartemen di Batam Menuai Titik Cerah

Ilustrasi apartemen.
toRiau-Investasi di bidang properti kini menjadi pilihan yang menarik di Batam. Salah satunya adalah apartemen yang memiliki prospek cerah.

Menurut Andri Yuliawan Manager Marketing CitraPlaza Nagoya Batam, salah satu investasi properti terbaik di Batam saat ini adalah apartemen. Sebab, apartemen yang umumnya di inner city (tengah kota) mudah sekali disewakan kepada turis baik domestik maupun mancanegara.

“Investasi di apartemen sangat menjanjikan keuntungan dari kenaikan capital gain dan yield. Apalagi dalam dua tahun ke depan ekonomi Batam diprediksi akan recovery, ditandai dengan akan bergeraknya industri pergalangan kapal dan batubara,” ungkap Andri  beberapa waktu lalu.

Andri mengatakan, masih banyak investor tetap optimistis perekonomian Batam akan segera bangkit. Meski aktualnya kondisi ekonomi Batam saat ini belum sebaik 3 tahun lalu, namun tingkat kunjungan turis asing (Singapura dan Malaysia) dan domestik tetap stabil.

Tinggi minat investor terhadap apartemen di Batam, kata Andri, dapat dilihat tinggi minat investor terhadap CitraPlaza Nagoya. Selain investor dari Batam dan sekitarnya, ternyata investor di luar Batam juga banyak tertarik berinvestasi di kawasan mega superblock ini.

Menurut Andri, ketertarikan konsumen terhadap CitraPlaza Nagoya tidak terlepas dari lokasinya yang sangat strategis di Central Business District (CBD) di Kota Batam. Kawasan Nagoya adalah distrik komersial yang menjadi icon sentra perdagangan modern dan pusat lifestyle, sekaligus kawasan hunian terbeken di Kota Batam.

“Kami punya satu konsumen, pengusaha sarang walet berasal dari Tembilahan, Indragiri Hilir, Riau yang membeli 11 unit apartemen sekaligus. Dalam hitung-hitungannya, dengan cara bayar in-house 60 kali (5 tahun), total Rp 4 miliaran yang harus dikeluarkannya, dia hanya membayar Rp 2 miliaran karena setelah serah terima 2,5 tahun kemudian, cicilannya akan dibayarkan dari pendapatan sewa unit apartemen tersebut,” jelas Andri.

Sekarang ini, harga sewa apartemen di kawasan Nagoya rata-rata Rp 8 juta per bulan. Sementara ekspektasi harga sewa konsumen tadi sangat konservatif yaitu Rp 6 jutaan per bulan, itu sudah bisa menutupi cicilan 2,5 tahun berikutnya setelah serah terima. Diperkiraan dalam 10 tahun, investor sudah balik modal.

Progres pembangunan kawasan CitraPlaza Nagoya, saat ini dalam tahap pembangunan Sub-Structure (Foundation). Ditargetkan Sub-Structure selesai akhir tahun, dilanjutkan tahap Upper-Structure, pembangunan empat lantai (retail podium), setelah itu pembangunan tower pertama. Serah terima akan mulai dilakukan secara bertahap pertengahan 2021.

Tahun ini, CitraPlaza Nagoya optimis bisa mencatatkan marketing sales Rp 200 miliar. Hingga pertengahan Mei, perusahaan sudah mencapai 60% dari target. "Penjualan tower pertama sudah terjual 80% dari 708 unit. Kami berharap Juli 2018, hingga Agustus dapat dirilis tower kedua,” kata Andri.

Optimisme Andri ini, melihat progress pembangunan CitraPlaza Nagoya yang signifikan, akan menaikkan confident level pasar. Dengan kredibilitas dan komitmen yang ditunjukan Ciputra Group selama ini, maka pembangunan mega superblock CitraPlaza Nagoya akan jalan terus.

Mega Superblock CitraPlaza Nagoya merupakan kawasan mix-used 6,3 hektare akan dibangun hunian modern (apartemen), yang terintegrasi dengan berbagai fasilitas seperti pusat belanja, hotel, live style center, sport center, dan lain sebagainya. Nantinya akan dibangun 9 tower apartemen, 1 tower hotel, dan mall secara bertahap, serta redevelopment pusat perbelanjaan existing.  (ktc/adm)
TERKAIT