Disduk Capil Rohil Butuh 30 Tenaga Teknis Untuk Maksimalkan Pelayanan

Kadis Kependudukan dan Capil Rohil, Basarudin.
toRiau - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tak bisa memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat pasca dirumahkannya tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Rohil beberapa waktu lalu. Dampaknya 62 orang tenaga honorer yang membidangi teknis di OPD tersebut turut dirumahkan. Untk memaksimalkan kembali pelayanan, Disduk Capil Rohil sudah mengajukan permohonan keterbutuhan tenaga teknis sebanyak 30 orang ke Bupati.

"Pasca dirumahkannya tenaga honorer di Disduk Capil sangat berpengaruh terhadap pelayanan, karena pelayanan kita langsung bersentuhan dengan masyarakat. Jadi yang selama ini bisa diselesaikan dalam satu hari terpaksa tertunda karena kurangnya tenaga teknis. Biasa operator KK itu 8 orang, tapi sekarang tinggal 3 orang," kata Kepala Disdukcapil Rohil, Basarudin saat dikonfirmasi, Selasa (13/11/2018) di Bagansiapiapi.

Lanjutnya, sewaktu operator ditangani 8 orang bisa diselesaikan 200-300 KK per hari, tapi sekarang cuma bisa selesai sekitar 100 KK yang dicetak dalam sehari. Begitu juga dengan operator cetak Akte Kelahiran yang sebelumnya ada 6 orang operator sekarang tinggal tiga orang, itupun belum terampil dalam menangangi pencetakan Akte," jelas Basarudin.

Untuk pengurusan dokumen kependudukan dikatakan Bassarudin setiap saat terus berlangsung bahkan tidak ada surutnya, sehingga sangat dibutuhkan tenaga teknis yang sudah berpengalaman dibidangnya, bukan hanya sekedar tau komputer.

"Tenaga teknis yang dibutuhkan di Disduk ini yang memiliki ketrampilan khusus dan mengetahui teknis sistem data kependudukan bukan sekedar tau komputer. Karena data kami langsung terintegrasi dengan data pusat, jika data tidak klop dengan yang dipusat maka KK atau Akte dan KTP tidak bisa dicetak," ungkapnya.

Selama ini Disduk Capil Rohil dikatakan Bassarudin memiliki tenaga administrasi sekitar 62 orang yang merupakan tenaga honorer dan diperkirakan setengahnya merupakan tenaga teknis dan operator yang saat ini semua sudah dirumahkan. Untuk memaksimalkan kembali pelayanan administrasi kependudukan di Disduk Capil Rohil, pihaknya sudah mengajukan permohonan perekrutan 30 orang tenaga teknis ke Pemkab Rohil.

"Kami sudah mengajukan permohonan kepada pak Bupati, kami minta 30 orang tenaga administrasi untuk direkrut kembali diantaranya operator KK, operator KTP dan KIA, Operator Akte serta tenaga teknis bidang penyimpanan data di data base kependudukan. Saat ini pekerjaan tersebut digotong royongkan antara ASN yang ada, para Kasi serta Kepala Bidang. Jadi saat ini kami butuh kira-kira 30 orang tenaga teknis untuk memaksimalkan pelayanan administrasi kependudukan. Untuk teknis perekrutannya kami serahkan kepada pimpinan," pintanya. (irwan)
TERKAIT