Khazanah Inhil Diurai Saat Bupati Wardan Ketemu Wapres JK

HM Wardan.
toRiau-Guna mengungkap khazanah daerah, Bupati Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan menggelar pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla di Jalan Merdeka Utara, Jakarta.

Pengungkapan tersebut menurut Bupati Wardan juga ditujukan guna mendorong pelaksanaan pembangunan yang semakin mendesak di tengah dinamika global maupun nasional.

"Tentunya ini semua demi memajukan daerah Kabupaten Inhil agar tidak dipandang sebelah mata oleh daerah lainnya, karena ketertinggalan bahkan keterpurukan yang terjadi. Maka, itu kita butuh dukungan dari pemerintah Pusat untuk memajukan daerah," ujar Bupati Wardan.

Dihadapan Wapres, Bupati Wardan memaparkan sejumlah potensi sektoral Kabupaten Inhil, seperti pada sektor perkebunan kelapa, perikanan dan infrastruktur.

Sehari sebelumnya pun, Bupati Wardan sempat mengekspose potensi perkebunan kelapa dihadapan perwakilan pihak Provinsi Hainan, Republik Rakyat Tiongkok dengan harapan dapat menjalin kerjasama investasi pada salah sektor yang menjadi unggulan di Kabupaten Inhil itu.

"Banyak hal penting yang kita bicarakan dengan Wapres, harapan untuk mendapatkan investor yang melirik potensi Negeri Hamparan Kelapa ini, maupun bantuan pembangunan infrastruktur melalui APBN ke Kabupaten Indragiri Hilir," ucap Bupati.

Pada kesempatan itu, Bupati Wardan juga meminta kesediaan Wapres dapat hadir pada peringatan Hari Kelapa Dunia yang tidak lama lagi diselenggarakan dalam bentuk Festival Kelapa Internasional yang akan turut dihadiri oleh sejumlah negara produsen kelapa.

"Harapan kita semoga bulan September nanti, pada saat Festival Kelapa Internasional pak wapres punya waktu untuk bisa hadir, namun ternyata beliau punya agenda lain yang sudah terjadwal sebelum kita ketemu, tapi ke depan pada kesempatan lain pak Wapres semoga bisa bisa hadir," ujar Bupati.

Dalam pertemuan itu, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memberikan respon positif dan apresiasi atas kebijakan pembangunan yang digagas oleh Bupati Wardan selama menjabat, terutama kebijakan yang menyentuh bidang perkelapaan.

"Luar biasa pemkab sudah memberikan perhatian kepada para petani kelapa dengan berbagai bantuan dan langkah-langkah yang diambil, seperti mencari investor, bahwa daerah yang mengandalkan perkebunan kelapa, pertumbuhan ekonominya akan lebih stabil, apa lagi perkebunan-perkebunan tersebut milik rakyat," ungkap JK. (mcr/adm)
TERKAIT