Kempupera Beri Bantuan Perbaikan Rumah 2.000 Warga Miskin Bengkulu

Ilustrasi perbaikan rumah.
toRiau-Sebanyak 2.000 warga miskin di Provinsi Bengkulu, pada tahun 2017 ini, akan mendapat bantuan dana perbaikan rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera).

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan dan Pertanahan Provinsi Bengkulu Rudi Perdana, mengatakan, warga miskin penerima bantuan dana perbaikan rumah tersebut, tersebar di 48 desa di sejumlah kabupaten dan kota di daerah ini.

"Saya tidak tahu persis jumlah warga penerima bantuan perbaikan rumah dari Kempupera di setiap desa di Bengkulu, tapi pada tahun ini ada 2.000 warga miskin tersebar di 48 desa mendapat bantuan tersebut," ujarnya.

Bantuan tersebut, akan disalurkan pemerintah kepada penerima dalam bentuk material, seperti semen, koral, pasir, kayu dan bahan bangunan lainnya. Sedangkan besar nilai bantuan bervariasi mulai dari Rp 2,7 juta hingga Rp 7,5 juta/rumah.

Dana perbaikan rumah ini, akan disalurkan langsung kepada pemilik rumah. Hal ini dilakukan agar bantuan tersebut, tepat sasaran dan tidak disunat oleh oknum tidak bertanggung jawab.

"Kasihan kalau dana warga sedikit disunat. Karena itu, penyaluran dana bantuan perbaikan rumah ini, akan kita lakukan melalui rekening, sehingga bantuan ini dapat diterima dengan utuh sesuai besaran yang kita berikan," ujarnya.

Untuk merealisasikan program bantuan rumah tersebut, pihak Dinas Perumahan, Kawasan dan Pertanahan Provinsi Bengkulu, tengah melakukan verifikasi terhadap warga calon penerima dana bantuan perbaikan rumah tersebut.

Hal ini dilakukan agar bantuan tersebut, benar-benar tetap sasaran. Artinya, masyarakat yang menerima bantuan ini, benar-benar miskin alias kurang mampu, sehingga dana yang diberikan dimanfaatkan untuk memperbaiki rumah yang tidak layak huni tersebut.

"Kami upayakan verifikasi calon pemerima bantuan ini, dapat dituntaskan secepatnya, sehingga bantuan perumahan ini dapat direalisasikan dalam waktu dekat. Yang jelas, kami berupa semaksimal mungkin bantuan perumahan ini tepat sasaran," ujarnya.

Rudi menambahkan, dinas yang pimpinnya pada tahun 2017 ini, mendapat bantuan dana dari Kempupera sebesar Rp 52,7 miliar. Dari jumlah itu, bantuan perbaikan rumah sebesar Rp 30 miliar, pembangunan rumah nelayan sebesar Rp 3,7 miliar, pembangunan kawasan permukiman Rp 8 miliar dan pembangunan baru kawasan permukiman sebesar Rp 11 miliar.

Sementara itu, Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengharapkan 2.000 warga yang akan mendapat bantuan perbaikan rumah benar-benar berasal dari keluarga kurang mampu alias miskin.

Karena itu, seleksi atau verifikasi warga calon penerima bantuan benar-benar dilakukan selektif dan ketat. Dengan demikian, bantuan ini tepat sasaran.

"Jika penyaluran bantuan dana perbaikan rumah ini dilakukan selektif dan ketat, tidak akan menimbulkan kecemburuan di masyarakat, karena penerima bantuan memang benar warga tidak mampu alias miksin," katanya. (spc/adm)
TERKAIT