Tertahan 7 Jam Karena Longsor, Sumbar-Riau Kembali Lancar


SUMBAR - Sempat putus 7 jam karena longsor, jalan Sumatera Barat-Riau, tepatnya di Jorong Koto Marapak, Nagari Persiapan Hulu Air, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar) telah bisa dilalui kembali. Materaial longsor sudah dibersihkan tim gabungan.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, Jhoni Amir, pembersihan material baru selesai dilakukan sekitar pukul 05.00 WIB, Minggu (24/11/2019).

“Pembersihan mengerahkan satu unit alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumbar, karena ini jalur provinsi. Sekarang di lokasi telah di standby-kan terus satu unit alat berat untuk antisipasi,” kata Jhoni, Minggu (24/11/2019).

Ia menyebutkan, sebelumnya akses kendaraan di lokasi kejadian sempat terputus, akibat material longsor panjang 15 meter dengan tinggi dua meter. Cuaca dan akses penerangan menjadi kendala dalam proses pembersihan.

“Kami mengimbau kepada pengendara untuk tetap terus berhati-hati apabila melintas di lokasi kejadian. Mudah-mudahan tidak ada longsor susulan,” katanya.

Intensitas curah hujan yang lebat mengakibatkan longsor di jalur lintas Sumbar dengan Pekanbaru terjadi pada pukul 22.00 WIB. Longsor memicu kemacaten panjang di jalur utama Sumbar-Riau itu. Antrian kendaraan mencapai 6 kilometer.***/nai
TERKAIT